Apa Itu Imunisasi BCG? Manfaat, Tujuan, Dan Efek Samping

by Jhon Lennon 57 views

Guys, pernah denger tentang imunisasi BCG? Atau mungkin malah udah pernah dapet suntikan ini waktu kecil? Nah, kali ini kita bakal bahas tuntas tentang imunisasi yang satu ini. Mulai dari apa itu imunisasi BCG, manfaatnya buat tubuh kita, tujuan diberikannya imunisasi ini, sampai efek samping yang mungkin muncul setelah imunisasi. Yuk, simak baik-baik!

Apa Itu Imunisasi BCG?

Imunisasi BCG, atau Bacillus Calmette-Guérin, adalah imunisasi yang diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit tuberkulosis (TBC). TBC ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang bisa menyerang berbagai organ tubuh, terutama paru-paru. Imunisasi BCG mengandung bakteri TBC yang sudah dilemahkan, sehingga aman untuk disuntikkan ke dalam tubuh. Bakteri yang dilemahkan ini akan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi, sehingga tubuh jadi lebih siap melawan infeksi TBC di kemudian hari.

Sejarah Imunisasi BCG

Imunisasi BCG ini ditemukan oleh Albert Calmette dan Camille Guérin pada awal abad ke-20. Mereka berdua adalah ilmuwan dari Institut Pasteur di Prancis. Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian dan percobaan, akhirnya mereka berhasil mengembangkan vaksin BCG yang efektif dan aman untuk digunakan pada manusia. Vaksin BCG pertama kali digunakan pada manusia pada tahun 1921 dan sejak saat itu, imunisasi BCG telah menjadi bagian penting dari program kesehatan masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Cara Pemberian Imunisasi BCG

Imunisasi BCG biasanya diberikan satu kali pada bayi yang berusia 0-2 bulan. Kenapa harus sedini mungkin? Karena bayi memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena TBC yang berat jika dibandingkan dengan orang dewasa. Imunisasi ini diberikan melalui suntikan di kulit lengan atas bagian kanan. Setelah beberapa minggu, biasanya akan muncul benjolan kecil di tempat suntikan yang kemudian akan pecah dan membentuk luka. Luka ini akan sembuh dengan sendirinya dan meninggalkan bekas berupa jaringan parut kecil. Bekas luka ini menjadi tanda bahwa imunisasi BCG telah berhasil.

Perbedaan dengan Vaksin Lain

Salah satu hal yang membedakan imunisasi BCG dengan vaksin lainnya adalah cara pemberiannya dan reaksi yang ditimbulkan setelah imunisasi. Vaksin lain biasanya diberikan melalui suntikan di otot atau di bawah kulit, dan reaksinya pun tidak selalu menimbulkan luka. Selain itu, imunisasi BCG hanya diberikan satu kali seumur hidup, sedangkan beberapa vaksin lain perlu diberikan beberapa kali atau diulang (booster) untuk memberikan perlindungan yang optimal.

Manfaat Imunisasi BCG

Manfaat utama imunisasi BCG adalah untuk melindungi tubuh dari penyakit TBC. Tapi, manfaatnya nggak cuma itu aja, guys. Imunisasi ini juga bisa memberikan perlindungan terhadap penyakit TBC yang berat, seperti meningitis TBC (radang selaput otak karena TBC) dan TBC milier (TBC yang menyebar ke seluruh tubuh). Kedua penyakit ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian, terutama pada bayi dan anak-anak.

Mencegah TBC Paru

Imunisasi BCG memang tidak sepenuhnya mencegah infeksi TBC paru, tetapi dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini. TBC paru adalah jenis TBC yang paling umum terjadi dan menyerang organ paru-paru. Dengan mendapatkan imunisasi BCG, risiko terkena TBC paru bisa dikurangi, terutama pada anak-anak.

Mencegah TBC Berat pada Anak-Anak

Seperti yang udah disebutin sebelumnya, imunisasi BCG sangat efektif dalam mencegah TBC berat pada anak-anak. TBC berat ini meliputi meningitis TBC dan TBC milier. Kedua penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan otak permanen, gangguan tumbuh kembang, bahkan kematian. Oleh karena itu, imunisasi BCG sangat penting untuk diberikan pada bayi dan anak-anak.

Perlindungan Jangka Panjang

Imunisasi BCG memberikan perlindungan jangka panjang terhadap penyakit TBC. Meskipun efektivitasnya bisa menurun seiring dengan bertambahnya usia, tetapi perlindungan yang diberikan tetap bermanfaat. Orang yang sudah mendapatkan imunisasi BCG memiliki risiko lebih rendah untuk terkena TBC dibandingkan dengan orang yang tidak mendapatkan imunisasi ini.

Manfaat Tambahan

Selain manfaat utama yang udah disebutin, imunisasi BCG juga dikaitkan dengan beberapa manfaat tambahan lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa imunisasi BCG bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan dan memberikan perlindungan terhadap penyakit lain selain TBC. Namun, manfaat tambahan ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Tujuan Imunisasi BCG

Tujuan utama imunisasi BCG adalah untuk menurunkan angka kejadian penyakit TBC di masyarakat. TBC masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Dengan memberikan imunisasi BCG secara massal, diharapkan angka kejadian TBC bisa ditekan serendah mungkin.

Mencapai Herd Immunity

Herd immunity atau kekebalan kelompok adalah kondisi ketika sebagian besar masyarakat memiliki kekebalan terhadap suatu penyakit, sehingga penyakit tersebut sulit untuk menyebar. Imunisasi BCG berperan penting dalam mencapai herd immunity terhadap TBC. Dengan semakin banyak orang yang mendapatkan imunisasi BCG, semakin sulit bagi bakteri TBC untuk menyebar dan menginfeksi orang lain.

Melindungi Kelompok Rentan

Imunisasi BCG sangat penting untuk melindungi kelompok rentan, seperti bayi, anak-anak, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kelompok ini memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena TBC yang berat jika dibandingkan dengan orang dewasa yang sehat. Dengan memberikan imunisasi BCG pada kelompok rentan, diharapkan mereka bisa terhindar dari penyakit TBC yang berbahaya.

Mendukung Program Eliminasi TBC

Banyak negara di dunia memiliki program eliminasi TBC, yaitu program untuk mengurangi angka kejadian TBC serendah mungkin hingga mencapai tingkat yang tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat. Imunisasi BCG merupakan salah satu komponen penting dalam program eliminasi TBC. Dengan memberikan imunisasi BCG secara efektif, diharapkan program eliminasi TBC bisa berhasil.

Meningkatkan Kualitas Hidup

Dengan mencegah penyakit TBC, imunisasi BCG secara tidak langsung juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Orang yang terhindar dari TBC bisa hidup lebih sehat, lebih produktif, dan memiliki harapan hidup yang lebih panjang. Selain itu, imunisasi BCG juga mengurangi beban ekonomi yang ditimbulkan oleh penyakit TBC, seperti biaya pengobatan dan perawatan.

Efek Samping Imunisasi BCG

Seperti semua jenis imunisasi, imunisasi BCG juga bisa menimbulkan efek samping. Tapi, tenang aja guys, efek samping yang muncul biasanya ringan dan akan hilang dengan sendirinya. Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah imunisasi BCG antara lain:

Reaksi Lokal di Tempat Suntikan

Efek samping yang paling sering terjadi adalah reaksi lokal di tempat suntikan. Setelah beberapa minggu, biasanya akan muncul benjolan kecil berwarna merah di tempat suntikan. Benjolan ini kemudian akan pecah dan membentuk luka. Luka ini akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2-3 bulan dan meninggalkan bekas berupa jaringan parut kecil. Penting untuk diingat, luka ini tidak boleh diberi obat apapun, kecuali jika ada infeksi.

Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Pada beberapa kasus, imunisasi BCG juga bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar tempat suntikan, seperti di ketiak atau di leher. Pembengkakan ini biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, jika pembengkakan terasa sakit atau tidak kunjung hilang, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Demam Ringan

Beberapa bayi atau anak-anak juga bisa mengalami demam ringan setelah mendapatkan imunisasi BCG. Demam ini biasanya tidak tinggi dan akan hilang dalam waktu 1-2 hari. Jika demamnya tinggi atau disertai dengan gejala lain, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Reaksi Alergi

Reaksi alergi terhadap imunisasi BCG sangat jarang terjadi. Namun, jika muncul gejala alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, sesak napas, atau bengkak di wajah atau bibir, segera cari pertolongan medis.

Komplikasi Serius

Komplikasi serius akibat imunisasi BCG sangat jarang terjadi. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi antara lain infeksi BCG yang menyebar ke seluruh tubuh (BCGitis) atau pembentukan abses di tempat suntikan. Komplikasi ini biasanya terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Cara Mengatasi Efek Samping

Untuk mengatasi efek samping yang muncul setelah imunisasi BCG, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Kompres hangat di tempat suntikan jika terasa nyeri atau bengkak.
  • Berikan paracetamol atau ibuprofen jika anak mengalami demam.
  • Jaga kebersihan tempat suntikan agar tidak terjadi infeksi.
  • Konsultasikan dengan dokter jika efek samping yang muncul tidak kunjung hilang atau semakin parah.

Kesimpulan

Imunisasi BCG adalah imunisasi yang sangat penting untuk melindungi tubuh dari penyakit TBC. Imunisasi ini aman dan efektif, meskipun bisa menimbulkan efek samping ringan. Dengan mendapatkan imunisasi BCG, kita bisa melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyakit TBC yang berbahaya. Jadi, jangan ragu untuk memberikan imunisasi BCG pada bayi dan anak-anak ya, guys!