Himself Artinya: Arti Dan Penggunaan Yang Tepat

by Jhon Lennon 48 views

Guys, pernah gak sih kalian denger kata "himself" terus bingung artinya apa? Nah, kali ini kita bakal bahas tuntas tentang himself artinya dan gimana cara pakainya yang benar dalam berbagai konteks. Jadi, simak baik-baik ya!

Apa Sih Artinya "Himself" Itu?

Secara sederhana, "himself" adalah kata ganti refleksif (reflexive pronoun) dalam bahasa Inggris. Fungsinya adalah untuk merujuk kembali kepada subjek kalimat ketika subjek tersebut adalah laki-laki tunggal. Jadi, kalau dalam bahasa Indonesia, "himself" bisa diartikan sebagai "dirinya sendiri" atau "ia sendiri" (untuk laki-laki). Penting untuk diingat bahwa penggunaan "himself" ini khusus untuk laki-laki tunggal, ya. Kalau subjeknya perempuan, kita pakainya "herself", dan kalau banyak orang, kita pakainya "themselves".

Contoh Penggunaan "Himself"

Biar makin jelas, yuk kita lihat beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata "himself":

  • "He hurt himself while playing football." (Dia melukai dirinya sendiri saat bermain sepak bola.)
  • "The manager himself decided to handle the complaint." (Manajer itu sendiri memutuskan untuk menangani keluhan tersebut.)
  • "He cooked the dinner himself." (Dia memasak makan malam itu sendiri.)

Dari contoh-contoh di atas, kita bisa lihat bahwa "himself" selalu merujuk kembali kepada subjek kalimat yang berjenis kelamin laki-laki dan jumlahnya tunggal. Penggunaan yang tepat dari kata ganti refleksif ini penting banget supaya kalimat kita jadi jelas dan gak ambigu.

Perbedaan "Himself" dengan Kata Lain yang Mirip

Kadang-kadang, kita suka ketuker nih antara "himself" dengan kata lain yang mirip, misalnya "him" atau "he". Padahal, ketiganya punya fungsi yang berbeda dalam kalimat. "He" adalah kata ganti orang (personal pronoun) yang berfungsi sebagai subjek kalimat. Contohnya: "He is a doctor." (Dia adalah seorang dokter.) Sementara itu, "him" adalah kata ganti orang yang berfungsi sebagai objek kalimat. Contohnya: "I saw him yesterday." (Saya melihatnya kemarin.) Nah, "himself", seperti yang sudah kita bahas, adalah kata ganti refleksif yang merujuk kembali kepada subjek kalimat.

Jadi, intinya, jangan sampai ketuker lagi ya antara "he", "him", dan "himself". Perhatikan baik-baik fungsi masing-masing dalam kalimat supaya penggunaan bahasa Inggrismu makin jago!

Kapan Kita Menggunakan "Himself"? Panduan Lengkap dengan Contoh

Setelah memahami himself artinya, penting juga untuk mengetahui kapan kita harus menggunakannya dengan tepat. Penggunaan "himself" ini sebenarnya cukup spesifik, jadi kita perlu hati-hati supaya gak salah pakai. Secara umum, ada dua situasi utama di mana kita menggunakan "himself": sebagai kata ganti refleksif dan sebagai kata ganti intensif.

"Himself" Sebagai Kata Ganti Refleksif

Ini adalah penggunaan yang paling umum dari "himself". Sebagai kata ganti refleksif, "himself" digunakan ketika objek dari suatu kata kerja sama dengan subjeknya, dan subjeknya adalah laki-laki tunggal. Dengan kata lain, si pelaku dan si penerima aksi dalam kalimat itu adalah orang yang sama.

Contoh Penggunaan Refleksif

  • "He accidentally cut himself with the knife." (Dia tidak sengaja melukai dirinya sendiri dengan pisau.)

    Dalam kalimat ini, subjeknya adalah "he" (dia), dan objeknya juga "himself" (dirinya sendiri). Aksi memotong itu mengenai dirinya sendiri.

  • "He taught himself to play the guitar." (Dia belajar bermain gitar sendiri.)

    Subjeknya adalah "he", dan dia belajar kepada dirinya sendiri (tidak ada guru lain).

  • "He blamed himself for the mistake." (Dia menyalahkan dirinya sendiri atas kesalahan itu.)

    Subjeknya adalah "he", dan dia menyalahkan dirinya sendiri, bukan orang lain.

"Himself" Sebagai Kata Ganti Intensif

Selain sebagai kata ganti refleksif, "himself" juga bisa digunakan sebagai kata ganti intensif (intensive pronoun). Fungsinya di sini adalah untuk memberikan penekanan atau menekankan bahwa subjek kalimat melakukan sesuatu sendiri, tanpa bantuan orang lain. Biasanya, kata ganti intensif ini diletakkan langsung setelah subjek atau di akhir kalimat.

Contoh Penggunaan Intensif

  • "He himself wrote the entire report." (Dia sendiri yang menulis seluruh laporan itu.)

    Dalam kalimat ini, "himself" menekankan bahwa dialah yang menulis laporan itu, bukan orang lain.

  • "The president himself attended the meeting." (Presiden sendiri menghadiri pertemuan itu.)

    "Himself" menekankan bahwa presiden yang langsung hadir, bukan wakilnya atau orang lain.

  • "He fixed the car himself." (Dia memperbaiki mobil itu sendiri.)

    "Himself" menekankan bahwa dia yang memperbaiki mobil itu, tanpa bantuan mekanik.

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jenis Kelamin Subjek: Pastikan subjek kalimat adalah laki-laki tunggal sebelum menggunakan "himself".
  • Posisi dalam Kalimat: Perhatikan posisi "himself" dalam kalimat. Sebagai kata ganti refleksif, posisinya biasanya setelah kata kerja. Sebagai kata ganti intensif, posisinya bisa langsung setelah subjek atau di akhir kalimat.
  • Makna yang Ingin Disampaikan: Pahami makna yang ingin kamu sampaikan. Apakah kamu ingin menunjukkan bahwa subjek melakukan sesuatu kepada dirinya sendiri (refleksif), atau kamu ingin menekankan bahwa subjek melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain (intensif)?

Dengan memahami kapan dan bagaimana menggunakan "himself" dengan tepat, kamu bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu dan membuat kalimat-kalimatmu jadi lebih jelas dan efektif.

Kesalahan Umum dalam Penggunaan "Himself" yang Harus Dihindari

Supaya makin mantap dalam menggunakan "himself", kita juga perlu tahu nih kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi. Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan ini, kita bisa menghindarinya dan memastikan bahwa kita menggunakan "himself" dengan benar.

1. Menggunakan "Himself" untuk Subjek Perempuan

Ini adalah kesalahan yang paling sering terjadi. Ingat ya, "himself" itu khusus untuk laki-laki tunggal. Kalau subjeknya perempuan, kita pakainya "herself". Contoh:

  • Salah: "She hurt himself while cooking."
  • Benar: "She hurt herself while cooking." (Dia melukai dirinya sendiri saat memasak.)

2. Menggunakan "Himself" untuk Subjek Jamak

Kalau subjeknya lebih dari satu orang (jamak), kita gak bisa pakai "himself". Kita harus pakai "themselves". Contoh:

  • Salah: "The students cleaned the classroom himself."
  • Benar: "The students cleaned the classroom themselves." (Para siswa membersihkan kelas itu sendiri.)

3. Ketukar dengan "Him" atau "He"

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, "him" dan "he" punya fungsi yang berbeda dengan "himself". Jangan sampai ketukar ya!

  • Salah: "He saw himself yesterday." (kalimat ini bisa jadi ambigu, apakah dia melihat dirinya sendiri di cermin atau melihat orang lain yang mirip dengannya)
  • Benar: "He saw him yesterday." (Dia melihatnya kemarin.)

4. Menggunakan "Himself" Tanpa Alasan yang Jelas

Kadang-kadang, kita tergoda untuk menambahkan "himself" ke dalam kalimat tanpa alasan yang jelas, padahal sebenarnya gak perlu. Ingat, "himself" itu punya fungsi tertentu, yaitu sebagai kata ganti refleksif atau intensif. Kalau gak ada kebutuhan untuk menekankan atau merujuk kembali kepada subjek, ya gak usah dipakai.

  • Kurang Tepat: "He went to the store himself, I think." (Dia pergi ke toko sendiri, kurasa.)
  • Lebih Baik: "He went to the store, I think." (Dia pergi ke toko, kurasa.)

5. Salah Menempatkan "Himself" dalam Kalimat

Posisi "himself" dalam kalimat juga penting. Sebagai kata ganti refleksif, biasanya diletakkan setelah kata kerja. Sebagai kata ganti intensif, bisa diletakkan setelah subjek atau di akhir kalimat. Jangan sampai salah menempatkannya ya.

  • Kurang Tepat: "Himself he did the job."
  • Lebih Baik: "He himself did the job." (Dia sendiri yang mengerjakan pekerjaan itu.)

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum ini, kamu bisa menggunakan "himself" dengan lebih percaya diri dan akurat. Ingat, latihan terus-menerus adalah kunci untuk menguasai bahasa Inggris!

Tips dan Trik Menguasai Penggunaan "Himself" dalam Bahasa Inggris

Nah, setelah kita membahas himself artinya, kapan menggunakannya, dan kesalahan-kesalahan yang harus dihindari, sekarang saatnya kita bahas tips dan trik untuk menguasai penggunaan "himself" dalam bahasa Inggris. Dengan tips ini, dijamin kamu bakal makin jago!

1. Perbanyak Membaca dan Mendengarkan

Cara terbaik untuk memahami penggunaan "himself" (dan bahasa Inggris secara umum) adalah dengan memperbanyak membaca dan mendengarkan. Baca buku, artikel, atau blog dalam bahasa Inggris, dan perhatikan bagaimana penulis menggunakan "himself" dalam kalimat. Dengarkan podcast, musik, atau tonton film dalam bahasa Inggris, dan perhatikan bagaimana para pembicara menggunakan "himself" dalam percakapan.

2. Latihan Menulis Kalimat Sendiri

Setelah banyak membaca dan mendengarkan, coba deh latihan menulis kalimat sendiri yang menggunakan "himself". Mulai dari kalimat-kalimat sederhana, lalu tingkatkan kompleksitasnya seiring berjalannya waktu. Misalnya:

  • "He bought himself a new car." (Dia membeli mobil baru untuk dirinya sendiri.)
  • "He introduced himself to the new neighbors." (Dia memperkenalkan dirinya kepada tetangga baru.)
  • "He completed the project himself, without any help." (Dia menyelesaikan proyek itu sendiri, tanpa bantuan apapun.)

3. Minta Feedback dari Orang Lain

Jangan malu untuk meminta feedback dari orang lain tentang kalimat-kalimat yang kamu buat. Minta teman, guru, atau native speaker untuk memeriksa apakah penggunaan "himself"-mu sudah tepat. Feedback dari orang lain bisa sangat membantu untuk mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang mungkin kamu lewatkan.

4. Gunakan Kamus dan Sumber Online

Kalau kamu masih ragu tentang penggunaan "himself", jangan ragu untuk menggunakan kamus atau sumber online. Ada banyak kamus online yang bisa memberikan definisi dan contoh penggunaan "himself" dalam berbagai konteks. Selain itu, ada juga situs-situs web yang membahas tata bahasa Inggris secara lengkap dan mudah dipahami.

5. Jangan Takut Melakukan Kesalahan

Yang terpenting, jangan takut melakukan kesalahan! Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan, apalagi saat belajar bahasa baru. Justru, dari kesalahan-kesalahan itulah kita bisa belajar dan berkembang. Jadi, jangan berkecil hati kalau kamu melakukan kesalahan saat menggunakan "himself". Anggap saja itu sebagai bagian dari proses belajar.

Dengan mengikuti tips dan trik ini, kamu pasti bisa menguasai penggunaan "himself" dalam bahasa Inggris dengan lebih cepat dan efektif. Semangat terus belajarnya ya!

Kesimpulan

Oke guys, setelah kita membahas panjang lebar tentang himself artinya, penggunaannya, kesalahan umum, dan tips-triknya, sekarang kita bisa simpulkan nih beberapa poin penting:

  • "Himself" adalah kata ganti refleksif yang digunakan untuk merujuk kembali kepada subjek kalimat yang berjenis kelamin laki-laki dan jumlahnya tunggal.
  • "Himself" bisa berfungsi sebagai kata ganti refleksif (ketika objek dari kata kerja sama dengan subjek) atau sebagai kata ganti intensif (untuk memberikan penekanan).
  • Jangan sampai salah menggunakan "himself" untuk subjek perempuan atau jamak.
  • Perbanyak latihan dan jangan takut melakukan kesalahan.

Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua ya! Dengan memahami "himself" dan menggunakannya dengan tepat, kemampuan bahasa Inggrismu pasti akan meningkat pesat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!